Dalam gelaran dialog bersama
warga kecamatan Klojen, Rabu malam (17/04), sang camat, Priyadi menyampaikan
bahwa pembangunan harus dikelola secara mandiri dan profesional seperti halnya
acara malam ini sebagai salah satu wujud nyatanya. Menurutnya, agenda seperti
ini sekaligus untuk memupuk rasa kebersamaan dan kepedulian masyarakat kota
Malang dalam pembangunan, khususnya di kecamatan Klojen.
Gelaran ini, kata Priyadi,
sesuai dengan visi kecamatan Klojen, yaitu
terwujudnya citra pemerintahan yang sehat dan mandiri. Pun demikian
dengan misinya, untuk mewujudkan rencana pembangunan yang responsif dan akuntabel melalui
pemerintahan yang berkualitas. "Kami mempunyai 17 program dan 42 kegiatan
riil dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Terkait kepemimpinan Peni
Suparto sebagai Walikota Malang sejak tahun 2003 sampai saat ini, atau selama
dua periode, lanjut Priyadi, telah membawa banyak kemajuan serta dia juga telah
memenuhi semua janji-janji politiknya kepada warga kota Malang. "Seperti
halnya realisasi dana hibah Rp 750 juta, dimana penyalurannya melalui LPMK Rp
500 juta dan yang Rp 250 juta melalui kelurahan. Dengan demikian, maka
diperlukan adanya pemerintahan yang berkesinambungan," paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar