Menu Drop Down

Kamis, 18 April 2013

Walikota Malang Sudah Tepati Janji


Dalam gelaran dialog bersama warga kecamatan Klojen, Rabu malam (17/04), sang camat, Priyadi menyampaikan bahwa pembangunan harus dikelola secara mandiri dan profesional seperti halnya acara malam ini sebagai salah satu wujud nyatanya. Menurutnya, agenda seperti ini sekaligus untuk memupuk rasa kebersamaan dan kepedulian masyarakat kota Malang dalam pembangunan, khususnya di kecamatan Klojen.

Gelaran ini, kata Priyadi, sesuai dengan visi kecamatan Klojen, yaitu  terwujudnya citra pemerintahan yang sehat dan mandiri. Pun demikian dengan misinya, untuk mewujudkan rencana pembangunan  yang responsif dan akuntabel melalui pemerintahan yang berkualitas. "Kami mempunyai 17 program dan 42 kegiatan riil dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Terkait kepemimpinan Peni Suparto sebagai Walikota Malang sejak tahun 2003 sampai saat ini, atau selama dua periode, lanjut Priyadi, telah membawa banyak kemajuan serta dia juga telah memenuhi semua janji-janji politiknya kepada warga kota Malang. "Seperti halnya realisasi dana hibah Rp 750 juta, dimana penyalurannya melalui LPMK Rp 500 juta dan yang Rp 250 juta melalui kelurahan. Dengan demikian, maka diperlukan adanya pemerintahan yang berkesinambungan," paparnya.

"Pada 23 Mei mendatang, kota Malang akan menggelar pesta demokrasi, yaitu pilwali. Terkait hal tersebut, mari kita jaga kebersamaan dalam pelaksanaan pilkada nanti, agar pemilihan calon pemimpin kota Malang tersebut dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses. Kami juga berharap agar nantinya yang akan menggantikan pak Peni, merupakan pemimpin yang amanah," harap Priyadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar