Seorang pemimpin, seperti
halnya walikota, jika tanpa kebersamaan dan mendapat dukungan semua pihak dalam
menjalankan pemerintahan, maka suatu kepemimpinan tidak akan berjalan maksimal.
Setidaknya hal itulah yang disampaikan walikota Malang, Drs Peni Suparyo MAP
pada acara dialog bersama warga kecamatan Klojen di hotel Savana, Rabu malam
(17/04)
Menurutnya, saya tanpa wakil
walikota, lurah, camat dan warga, tidak akan ada artinya. Maka ajang dialog
seperti ini, kata pria yang akrab disapa Inep itu, merupakan sarana yang sangat
tepat untuk menyerap aspirasi masyarakat, serta menyatu dengan warga kota
Malang. "Tahun 2003 akhir, kota Malang belum punya hotel-hotel mewah, tapi
saat ini sudah banyak, seperti halnya hotel Savana ini," contoh Inep.
Lebih jauh Inep menambahkan,
bahwa kota lain diluar kota Malang belum bisa membangun jembatan layang seperti
halnya yang ada di kota Malang saat ini. "Di kota lain, kalaupun ada
program/ pembangunan serupa, maka program tersebut merupakan pencanangan dari
provinsi. Sedangkan di kota Malang, merupakan program internal kota. Hal ini
sangat membanggakan semua pihak," tambahnya.
Selain itu, terangnya, kota
Malang mempunyai lembaga pendidikan internasional yang juga menjadi salah satu
ikon kota Malang sebagai kota yang menyandang nama besar dengan nama kota
pendidikan. "Terlepas dari itu semua, sudah banyak yang belum dan akan
kita lakukan ke depan. Ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua untuk
menciptakan kota Malang yang lebih maju dan berkembang lagi," paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar