Tiap kabupaten/kota yang ada
di negeri ini harus meningkatkan daya saing nasional di bidang industri. Hal
ini bisa dilakukan dengan membentuk tim-tim inovasi. Kumpulkan anak-anak muda
yang pintar dan kreatif maksimal 5 orang. Saat ini sudah memasuki persaingan
ekonomi internasional dibernagai bidang, sebelum pertarungan perdagangan bebas
sesungguhnya di tahun 2015 mendatang.
Jika kita tidak kreatif, maka
akan tergerus dan tersingkir dari persaingan global. Hal itulah yang
disampaikan oleh kepala Disperindag provinsi Jatim, Budi Setyawan, saat ditemui
setelah acara rakor pengembangan industri daerah di hotel Kartika Graha, Kamis
(04/04). Menurutnya, bahwa bangsa ini sebenarnya sudah mempunyai kapasitas dan
kualitas tinggi untuk turut berkompetisi di pasar bebas, hanya tinggal
bagaimana kita memposisikan diri saja.
"Pasar bebas tidak bisa
kita hindari, dan mau tidak mau bangsa Indonesia akan menjadi salah satu negara
yang akan terlibat serta berperan besar dengan banyaknya potensi yang ada saat
ini. Untuk itu, hendaknya kita bisa mempersiapkan segala sesuatunya mulai saat
ini, sehingga bangsa ini nantinya bisa lebih mempunyai daya saing,"
sambung Budi.
Terpisah, Dirjen Pertumbuhan
pengembangan Perwilayahan Industri (PPI), Dedy Mulyadi mengatakan, bahwasannya
inovasi harus singkron antara daerah dan pusat. "Kita mempunyai daya saing
tinggi dan produk-produk unggulan dibanding negara lain, seperti halnya
Malaysia, Thailand dan Singapura. Kita harus sadar dan bisa memanfaatkan
keunggulan ini," ungkapnya
Di sisi lain, terang Dedy,
peranan pemerintah kita dalam industri masih kurang, sehingga berpengaruh pada
kebijakan yang ada serta investor yang akan masuk. Hal ini berbanding terbalik
dengan luar negeri. "Maka dari itu, kelembagakan publik dan infrastruktur
harus diperbaiki, agar daya saing kita semakin kompetitif," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar