Menu Drop Down

Rabu, 09 November 2011

Indikator Dana Hibah Proporsional Hampir Tuntas

MALANG - Gagasan pencairan dana hibah berdasarkan konsep proporsional  terus diseriusi. Indikator pencairan dana  yang bersumber dari APBD Kota Malang untuk semua LPMK itu sudah dibahas dan diserahkan ke Sekkota Malang DR Drs H Shofwan SH MSi. 
Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (BKBPM) Kota Malang, DR Ir Drs Djarot Edy Sulistyono MSi mengatakan, indikator pencairan dana hibah secara proporsional di antaranya jumlah penduduk miskin, luas wilayah, kinerja LPMK. 
“Khusus kinerja LPMK menjadi indikator dengan nilai tertinggi dari semua indikator yang sudah diusulkan,” jelas Djarot. Kendati sudah diusulkan sejak dua pekan lalu, sampai saat ini belum ada pembahasan lanjutan. 
Mantan Kabag Humas Pemkot Malang  ini mengatakan, indikator  yang diusulkan itu akan dibahas lagi sebelum diberlakukan Pembahasan sebelumnya telah dilakukan bersama kalangan LPMK secara informal. “Selanjutnya kami tinggal menunggu petunjuk pimpinan,” ujarnya. 
Lebih lanjut dia mengatakan, pencairan dana hibah LPMK menggunakan konsep proporsional ini dalam rangka menuju pemberian dana hibah sebesar Rp 1 Miliar untuk masing-masing LPMK.  
Hanya LPMK yang memenuhi  indikator saja yang mendapat dana hibah sebesar Rp 1 Miliar. Indikator ini sekaligus menjadi acuan penentuan besaran dana hibah LPMK yang dicairkan. 
Sementara itu pencairan dana hibah LPMK tahap kedua tahun 2011  sudah dilakukan oleh semua LMPK yang ada di kota pendidikan ini. Pencairan dana hibah tahap dua sebesar Rp 250 Juta untuk masing-masing LPMK dari total dana hibah sebesar Rp 500 Juta. 
“Penggunaan dana hibah tahap kedua oleh LPMK diprioritaskan untuk kegiatan bina usaha dan bina manusia. Bina usaha misalnya kegiatan peningkatan ekonomi produktif, sedangkan bina manusia dialokasikan berupa pelatihan-pelatihan,” paparnya. 
Dia mengingatkan, karena sudah mencairkan dana hibah tahap kedua, maka semua LPMK sudah harus menyerahkan surat pertanggungjawaban (SPJ) pada November mendatang. “Karena pada akhir November dan Desember dilanjutkan dengan penyusunan program tahun 2012,” katanya. (van/eno)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar