JAZZ GUNUNG 2012
Jazz Gunung adalah pagelaran musik bertaraf Internasional yang
menampilkan komposisi jazz bernuansa etnik, digelar setiap tahun di
daerah pegunungan pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, di
panggung terbuka, beratap langit berlatar alam yang indah – perpaduan
yang harmonis antara musik, alam, dan manusia.
Jazz Gunung
diselenggarakan sebagai gerbang hati bagi kebebasan jiwa, di alam yang
dengan kearifannya telah menjadi simbol budaya asli di nusantara.
Diharapkan, jazz dapat hadir sebagai kekuatan yang mampu mendorong
dialog kemanusiaan yang memperkaya peradaban Indonesia sehingga
perdamaian dapat berfungsi sebagai roh jazz itu sendiri.
Dari sisi
landscape, Jazz Gunung menawarkan kelebihan tersendiri yaitu pemandangan
alam gunung, dalam hal ini atmosfer alam atau suasana Kawasan Gunung
Bromo. Jazz Gunung digelar di alam terbuka. Alam Bromo berikut kondisi
sosio-kultural di sekitarnya bukan sekadar menjadi backdrop, atau latar
belakang yang bersifat pelengkap. Kawasan Bromo -Tengger – Semeru justru
menjadi panggung hidup. Ia menyatu dengan seluruh manusia yang terlibat
dalam aktivitas tersebut termasuk musisi dan pengunjung.
Alam Bromo
dan Pegunungan Tengger dengan segenap warga dan tradisi di sekitarnya
menjadi spirit utama yang menaungi pemusik dan pengunjung. Angin, udara
sejuk, hawa segar, aroma rumput, embun, awan, langit biru, satwa, dan
tentu saja Gunung Bromo itu sendiri, menjadi bagian tak terpisahkan dari
presentasi seniman. Mereka menjadi bagian dari musik itu sendiri. Alam
menjadi orkestrasi indah. Ini merupakan totalitas jazz dan alam. Jazz
Gunung adalah jazz yang meruang. Jazz Gunung bukan jazz yang terkurung
dalam sekat fisik atau berupa megahnya gedung . Bromo dengan demikian
menjadi pemain jazz maha agung.
Jazz Gunung digagas oleh beberapa
orang yang peduli pada dunia seni, yaitu Sigit Pramono, bankir dan
fotografer yang mencintai Bromo dan musik jazz; Butet Kartaredjasa,
seniman serba bisa; dan Djaduk Ferianto, seniman musik yang kerap
diundang pentas di mancanegara membawakan world music dengan ciri
Indonesia yang kental.
“Jazz Gunung adalah konsep paling unik dalam
perhelatan jazz yang pernah ada di Indonesia, dan mungkin juga di dunia.
Sebuah hajatan jazz digelar di pegunungan pada ketinggian 2.000 meter
di atas permukaan laut. Sebagai perbandingan, dua festival jazz di
Indonesia seperti JakJazz dan Java Jazz diadakan di pusat kota besar
yaitu Jakarta. Peristiwa musik sejenis hampir semuanya digelar di kota
dengan lansekap kultur masyarakat urban.” – Frans Sartono, Kompas.
“Jika blues merupakan ekspresi musikal penderitaan para budak, maka jazz
adalah dialetika blues: jawaban metafora simbol kemerdekaan umat
manusia yang egaliter karena manusia dilahirkan sama dan merdeka. Jazz
adalah bentu pelampiasan yang penuh keluhuran jiwa dalam memekikkan
demokrasi.” – Oscar Motuloh, Pewarta Foto Antara.
“Pengunjung tidak
saja mendapat pengalaman auditif dari musik, akan tetapi lebih jauh
mereka mengenal secara lebih intens alam Bromo. Memori auditif dan
pengalaman visual itu diharapkan menjadi penyadaran untuk mencintai
alam, memelihara dan menjaga Bromo. Pada gilirannya langkah-langkah itu
akan mengundang lebih banyak orang untuk datang ke Bromo. Selanjutnya
Jazz Gunung akan memberi nilai ekonomi pada masyarakat sekitar kawasan
Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru.” – Frans Sartono, Kompas.
”Tetesan ekonomi itu akan sampai ke masyarakat di kawasan Bromo,” kata
Sigit Pramono sebagai salah seorang penggagas Jazz Gunung selain seniman
serba bisa Butet Kartaredjasa dan seniman musik Djaduk Ferianto.
“The first edition of Gunung Jazz was successfully held in ’09, with
about five hundred people attending. Only two bands performed first time
around, but this year the program has grown to six bands. So far all
the bands to perform at Jazz Gunung have been Indonesian bands, but next
year will almost certainly see the festival incorporate international
bands and a second stage. Clearly, Pramono has a long-term vision for
Jazz Gunung.” – Ian Patterson, allaboutjazz.com.
PROGRAM
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Jazz Gunung 2012 akan
diselenggarakan 2 hari, yaitu tanggal 6 dan 7 Juli 2012 jam 14.00-21.00
di panggung terbuka Java Banana Bromo, Sukapura, Probolinggo, Jawa
Timur.
Jumat, 6 Juli 2012
• Kelompok Kesenian Pemda Probolinggo
• Kelompok Kesenian Damarwangi Banyuwangi
• Gondo Jazz Trio
• Muchi Choir Yogya
• Iga Mawarni
• Benny & Barry Likumahuwa
Sabtu, 7 Juli 2012
• Kelompok Kesenian Pemda Probolinggo
• Kelompok Kesenian Damarwangi Banyuwangi
• Ring of Fire Project feat. Djaduk Ferianto, Dewa Budjana, Slamet Gundhono
• Iga Mawarni
• Duo Glenn Fredly dan Tompi
TIKET
Jazz Gunung 2012 juga akan mengimplementasikan sistem online ticketing untuk memudahkan distribusi tiket.
Ticket
DAILY PASS
Anda dapat memesan tiket jazz gunung 2012 pada website ini, beberapa tiket yang kami tawarkan adalah:
• 1-day pass; (IDR 150,000) untuk tiket salah satu pertunjukan antara tanggal 6 atau 7 Juli 2012;
• 2-days pass; (IDR 200,000) untuk tiket terusan tanggal 6 dan 7 Juli 2012.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai tiket silakan kirimkan email ke tiket@jazzgunung.com
PACKAGE
Selain menyediakan tiket normal, pada Jazz Gunung 2012 kali ini kami
menawarkan paket tur yang bertajuk “Jazz Gunung 2012 Tour, Discover Jazz
Within the Mountain”. Paket tur ini terdiri dari serangkaian aktivitas
dan fasilitas dari tanggal 6-8 Juli 2012 di mana 1 (satu) paket tur
berlaku untuk 2 (dua) orang. Aktivitas dan fasilitas dari Jazz Gunung
2012 Tour adalah sebagai berikut:
• Penginapan 3 hari 2 malam untuk 2
(dua) orang (termasuk sarapan) pada tanggal 6-8 Juli 2012 di hotel
pilihan (Paket A di Hotel Sukapura Permai atau Paket B di Hotel Bromo
Permai);
• Fasilitas transportasi antar dan jemput Bandara
Internasional Juanda Surabaya – Venue Jazz Gunung 2012, pada tanggal 6
Juli 2012 dan tanggal 8 Juli 2012. Penjemputan dilakukan tanggal 6 Juli
jam 09.00 WIB di Bandara Juanda Surabaya dan pengantaran dari hotel
menuju Bandara dilakukan pada tanggal 8 Juli jam 10.00 WIB;
• 2 tiket 2-days pass Jazz Gunung 2012;
• 2 paket Merchandise eksklusif Jazz Gunung 2012 Tour;
• Undangan untuk menyaksikan pameran seni keramik Ahadiat Joedawinata di Java Banana Gallery; dan
• Bromo sunrise tour pada tanggal 7 Juli 2012 untuk 2 orang.
Paket A: IDR 2,950,000 (Hotel Sukapura Permai untuk 2 orang)
Paket B: IDR 3,450,000 (Hotel Bromo Permai untuk 2 orang)
Paket Tur dapat dipesan melalui website ini dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
untuk informasi paket tur lebih lanjut, silakan menghubungi Yudhi (SMS only: 08170881118) atau email ke tur@jazzgunung.com
sumber: http://www.facebook.com/groups/322638817751100/permalink/473402206008093/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar