Menu Drop Down

Sabtu, 09 Juni 2012

JAZZ GUNUNG 2012
Jazz Gunung adalah pagelaran musik bertaraf Internasional yang menampilkan komposisi jazz bernuansa etnik, digelar setiap tahun di daerah pegunungan pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, di panggung terbuka, beratap langit berlatar alam yang indah – perpaduan yang harmonis antara musik, alam, dan manusia.
Jazz Gunung diselenggarakan sebagai gerbang hati bagi kebebasan jiwa, di alam yang dengan kearifannya telah menjadi simbol budaya asli di nusantara. Diharapkan, jazz dapat hadir sebagai kekuatan yang mampu mendorong dialog kemanusiaan yang memperkaya peradaban Indonesia sehingga perdamaian dapat berfungsi sebagai roh jazz itu sendiri.
Dari sisi landscape, Jazz Gunung menawarkan kelebihan tersendiri yaitu pemandangan alam gunung, dalam hal ini atmosfer alam atau suasana Kawasan Gunung Bromo. Jazz Gunung digelar di alam terbuka. Alam Bromo berikut kondisi sosio-kultural di sekitarnya bukan sekadar menjadi backdrop, atau latar belakang yang bersifat pelengkap. Kawasan Bromo -Tengger – Semeru justru menjadi panggung hidup. Ia menyatu dengan seluruh manusia yang terlibat dalam aktivitas tersebut termasuk musisi dan pengunjung.
Alam Bromo dan Pegunungan Tengger dengan segenap warga dan tradisi di sekitarnya menjadi spirit utama yang menaungi pemusik dan pengunjung. Angin, udara sejuk, hawa segar, aroma rumput, embun, awan, langit biru, satwa, dan tentu saja Gunung Bromo itu sendiri, menjadi bagian tak terpisahkan dari presentasi seniman. Mereka menjadi bagian dari musik itu sendiri. Alam menjadi orkestrasi indah. Ini merupakan totalitas jazz dan alam. Jazz Gunung adalah jazz yang meruang. Jazz Gunung bukan jazz yang terkurung dalam sekat fisik atau berupa megahnya gedung . Bromo dengan demikian menjadi pemain jazz maha agung.
Jazz Gunung digagas oleh beberapa orang yang peduli pada dunia seni, yaitu Sigit Pramono, bankir dan fotografer yang mencintai Bromo dan musik jazz; Butet Kartaredjasa, seniman serba bisa; dan Djaduk Ferianto, seniman musik yang kerap diundang pentas di mancanegara membawakan world music dengan ciri Indonesia yang kental.
“Jazz Gunung adalah konsep paling unik dalam perhelatan jazz yang pernah ada di Indonesia, dan mungkin juga di dunia. Sebuah hajatan jazz digelar di pegunungan pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut. Sebagai perbandingan, dua festival jazz di Indonesia seperti JakJazz dan Java Jazz diadakan di pusat kota besar yaitu Jakarta. Peristiwa musik sejenis hampir semuanya digelar di kota dengan lansekap kultur masyarakat urban.” – Frans Sartono, Kompas.
“Jika blues merupakan ekspresi musikal penderitaan para budak, maka jazz adalah dialetika blues: jawaban metafora simbol kemerdekaan umat manusia yang egaliter karena manusia dilahirkan sama dan merdeka. Jazz adalah bentu pelampiasan yang penuh keluhuran jiwa dalam memekikkan demokrasi.” – Oscar Motuloh, Pewarta Foto Antara.
“Pengunjung tidak saja mendapat pengalaman auditif dari musik, akan tetapi lebih jauh mereka mengenal secara lebih intens alam Bromo. Memori auditif dan pengalaman visual itu diharapkan menjadi penyadaran untuk mencintai alam, memelihara dan menjaga Bromo. Pada gilirannya langkah-langkah itu akan mengundang lebih banyak orang untuk datang ke Bromo. Selanjutnya Jazz Gunung akan memberi nilai ekonomi pada masyarakat sekitar kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru.” – Frans Sartono, Kompas.
”Tetesan ekonomi itu akan sampai ke masyarakat di kawasan Bromo,” kata Sigit Pramono sebagai salah seorang penggagas Jazz Gunung selain seniman serba bisa Butet Kartaredjasa dan seniman musik Djaduk Ferianto.
“The first edition of Gunung Jazz was successfully held in ’09, with about five hundred people attending. Only two bands performed first time around, but this year the program has grown to six bands. So far all the bands to perform at Jazz Gunung have been Indonesian bands, but next year will almost certainly see the festival incorporate international bands and a second stage. Clearly, Pramono has a long-term vision for Jazz Gunung.” – Ian Patterson, allaboutjazz.com.

PROGRAM
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Jazz Gunung 2012 akan diselenggarakan 2 hari, yaitu tanggal 6 dan 7 Juli 2012 jam 14.00-21.00 di panggung terbuka Java Banana Bromo, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur.
Jumat, 6 Juli 2012
• Kelompok Kesenian Pemda Probolinggo
• Kelompok Kesenian Damarwangi Banyuwangi
• Gondo Jazz Trio
• Muchi Choir Yogya
• Iga Mawarni
• Benny & Barry Likumahuwa
Sabtu, 7 Juli 2012
• Kelompok Kesenian Pemda Probolinggo
• Kelompok Kesenian Damarwangi Banyuwangi
• Ring of Fire Project feat. Djaduk Ferianto, Dewa Budjana, Slamet Gundhono
• Iga Mawarni
• Duo Glenn Fredly dan Tompi

TIKET
Jazz Gunung 2012 juga akan mengimplementasikan sistem online ticketing untuk memudahkan distribusi tiket.

Ticket
DAILY PASS
Anda dapat memesan tiket jazz gunung 2012 pada website ini, beberapa tiket yang kami tawarkan adalah:
• 1-day pass; (IDR 150,000) untuk tiket salah satu pertunjukan antara tanggal 6 atau 7 Juli 2012;
• 2-days pass; (IDR 200,000) untuk tiket terusan tanggal 6 dan 7 Juli 2012.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai tiket silakan kirimkan email ke tiket@jazzgunung.com

PACKAGE
Selain menyediakan tiket normal, pada Jazz Gunung 2012 kali ini kami menawarkan paket tur yang bertajuk “Jazz Gunung 2012 Tour, Discover Jazz Within the Mountain”. Paket tur ini terdiri dari serangkaian aktivitas dan fasilitas dari tanggal 6-8 Juli 2012 di mana 1 (satu) paket tur berlaku untuk 2 (dua) orang. Aktivitas dan fasilitas dari Jazz Gunung 2012 Tour adalah sebagai berikut:
• Penginapan 3 hari 2 malam untuk 2 (dua) orang (termasuk sarapan) pada tanggal 6-8 Juli 2012 di hotel pilihan (Paket A di Hotel Sukapura Permai atau Paket B di Hotel Bromo Permai);
• Fasilitas transportasi antar dan jemput Bandara Internasional Juanda Surabaya – Venue Jazz Gunung 2012, pada tanggal 6 Juli 2012 dan tanggal 8 Juli 2012. Penjemputan dilakukan tanggal 6 Juli jam 09.00 WIB di Bandara Juanda Surabaya dan pengantaran dari hotel menuju Bandara dilakukan pada tanggal 8 Juli jam 10.00 WIB;
• 2 tiket 2-days pass Jazz Gunung 2012;
• 2 paket Merchandise eksklusif Jazz Gunung 2012 Tour;
• Undangan untuk menyaksikan pameran seni keramik Ahadiat Joedawinata di Java Banana Gallery; dan
• Bromo sunrise tour pada tanggal 7 Juli 2012 untuk 2 orang.
Paket A: IDR 2,950,000 (Hotel Sukapura Permai untuk 2 orang)
Paket B: IDR 3,450,000 (Hotel Bromo Permai untuk 2 orang)
Paket Tur dapat dipesan melalui website ini dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
untuk informasi paket tur lebih lanjut, silakan menghubungi Yudhi (SMS only: 08170881118) atau email ke tur@jazzgunung.com
sumber: http://www.facebook.com/groups/322638817751100/permalink/473402206008093/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar